Disiplin ilmu geografi memiliki cakupan obyek yang luas. Obyek itu mencakup fenomena alam dan manusia, dan keterkaitan antar keduanya.Untuk mempelajari obyek yang demikian luas tumbuh cabang-cabang geografi yang dapat memberikan analisis secara mendalam terhadap obyek yang dipelajarinya. Cabang-cabang ilmu geografi dapat dirinci sebagai berikut.
Menurut Huntington,
geografi terbagi empat cabang, yaitu:
·
1. Geografi Fisik yang mempelajari faktor fisik alam
·
2. Pitogeografi yang mempelajari
tanaman
·
3. Zoogeografi yang mempelajarai
hewan
·
4. Antropogeografi yang
mempelajari manusia.
Menurut Muller dan Rinner, cabang-cabang
geografi terdiri atas:
·
1. Geografi Fisik yang terdari atas geografi matematika, geografi
tanah dan hidrologi, klimatologi, geografi mineral dan sumberdaya, geografi tanaman,
dan geografi tata guna lahan
·
2. Geografi Manusia meliputi geografi budaya (geografi penduduk,
geografi sosial, dan geografi kota), Geografi ekonomi (geografi pertanian,
geografi transportasi dan komunikasi) geografi politik
·
3. Geografi regional
1. Geografi fisik merupakan
cabang geografi yang mempelajari gejala fisik di permukaan bumi. Gejala fisik
itu terdiri atas tanah, air, udara dengan segala prosesnya. Bidang kajian dalam
geografi fisik adalah gejala alamiah di permukaan bumi yang menjadi lingkungan
hidup manusia. Oleh karena itu keberadaan cabang ilmu ini tidak dapat
dipisahkan dengan manusia.
2. Geografi Manusia merupakan cabang geografi yang obyek kajiannya keruangan manusia. Aspek-aspek
yang dikaji dalam cabang ini termaasuk kependudukan, aktivitas manusia yang
meliputi aktivitas ekonomi, aktivitas politik, aktivitas sosial dan aktivitas
budayanya. Dalam melakukan studi aspek kemanusiaan, geografi manusia terbagi
dalam cabang-cabang geografi penduduk, geografi ekonomi, geografi politik,
geografi permukiman dan geografi sosial.
·
b. Geografi penduduk merupakan cabang geografi manusia yang obyek
studinya keruangan penduduk. Obyek studi ini meliputi penyebaran, densitas,
perbandingan jenis kelamin penduduk dari suatu wilayah.
·
c. Geografi Ekonomi merupakan cabang geografi manusia yang bidang
kajiannya berupa struktur keruangan aktivitas ekonomi. Titik berat kajiannya
pada aspek keruangan struktur ekonomi masyarakat, termasuk bidang pertanian,
industri, perdagangan, transportasi, komunikasi, jasa, dan sebagainya. Dalam
analisisnya, faktor lingkungan alam ditinjau sebagai faktor pendukung dan
penghambat struktur aktivitas ekonomi penduduk. Geografi
ekonomi mencakup geografi pertanian, geografi industri, geografi perdagangan,
geografi transportasi dan komunikasi.
·
d. Geografi Politik merupakan
cabang geografi manusia yang bidang kajiannya adalah aspek keruangan
pemerintahan atau kenegaraan yang meliputi hubungan regional dan internasional,
pemerintahan atau kenegaraan dipermukaan bumi. Dalam geografi politik, lingkungan geografi
dijadikan sebagain dasar perkembangan dan hubungan kenegaraan. Bidang kajian
geografi politik relatif luas, seperti aspek keruangan, aspek politik, aspek
hubungan regional, dan internasional.
·
e. Geografi permukiman adalah cabang geografi yang obyek studinya
berkaitan dengan perkembangan permukimam di suatu wilayah permukaan bumi. Aspek
yang dibahas adalah kapan suatu wilayah dihuni manusia, bagaimana bentuk
permukimannya, faktor apa yang mempengaruhi perkembangan dan pola permukiman.
Dalam pengkajian gejala
dan masalah geografi harus selalu terpadu. Walaupun geografi fisik mengkaji
aspek fisik, tetapi selalu mengkaitkannya dengan aspek manusia dalam suatu
“ruang”. Sebaliknya geografi manusia selalu mengkaitkan dirinya dengan
aspek-aspek fisik geografi. Geografi akan kehilangan “jati dirinya” jika tidak
terjadi konsep keterpaduan.
Dalam tataran sistematika
tersebut, geografi lingkungan merupakan bagian dari geografi regional. Karena,
dalam perspektif bidang ini memberi tekanan pada hubungan antara manusia dengan
lingkungannya sehingga terlihat karakteristk lingkungan di wilayah tersebut.
Social Plugin